Bagi PT Astra Honda Motor (AHM), penerapan teknologi informasi (TI) bukan hal baru. Anak perusahaan Astra International ini sudah mengimplementasikannya di pabrik motornya sejak 1980. Mulanya, hanya dimanfaatkan untuk mendukung sistem akuntansi. Pada 1986, merambah ke sistem keuangan dan kontrol produksi. Dengan sistem swadaya seperti itu, General Manager PT. AHM mengakui, awalnya TI yang diaplikasikan tak ubahnya berupa pulau-pulau; terpisah satu sama lain. Baru pada 1995, seiring penerapan database Oracle, sistem di perusahaan itu terintegrasi, dan kian berkembang di tahun-tahun berikutnya. Dan manfaatnya sungguh terasa. Melalui sistem TI terpadu — memakai ERP — tiap pertengahan bulan AHM sudah memperoleh informasi dari bagian pemasaran mengenai jumlah motor yang mau di jual bulan depan. Dengan demikian, bagian produksi dapat merencanakan tipe apa saja yang akan diproduksi berikut jumlah komponen yang dibutuhkan. Selanjutnya, sebanyak 120 perusahaan pemasok komponen diinformasikan mengenai kebutuhan tersebut.
Sejauh ini, hubungan AHM dengan vendor masih dilakukan melalui dokumen alias belum online. Dokumen pemesanan (purchase order/PO) tersebut diberikan tiap kali mereka mengirim komponen ke pabrik. PO juga dilengkapi Bar Code Text (BCT), yang pada saat bersamaan memberi instruksi untuk pengiriman berikutnya dan harus ditepati vendor. BCT yang tercetak saat komponen diterima, setidak-tidaknya sudah mencantumkan nama vendor, nama suku cadang, jumlah, dan jam delivery. Di lain pihak, nomor rangka kendaraan disiapkan berdasarkan informasi database. Untuk melacak apakah suatu produk sudah jadi atau siap delivery, petugas tinggal memindai nomor rangka tersebut di akhir line produksi. Dengan demikian, sistem akan langsung menghitung jumlah suku cadang komponen yang telah digunakan. Secara otomatis, persediaan suku cadang komponen langsung dihitung. Berikutnya, sistem akan memberitahu kebutuhan persediaan baru untuk pemesanan. AHM menggunakan aplikasi TI untuk mendukung sistem Just in Time (JIT).
AHM memang ingin menekan biaya persediaan laiknya gaya manajemen perusahaan Jepang umumnya. Hasilnya? Tentu saja sangat efisien. Sekadar gambaran, untuk memproduksi satu unit motor utuh, hanya dibutuhkan waktu 13 menit. “Ini membuktikan betapa bermanfaatnya TI bagi AHM. Memang, dengan diterapkannya TI, General Manager AHM mengakui ada ketergantungan yang tinggi antara proses manufaktur dan sistem terkait. Contohnya, kalau server mati, proses produksi — kecuali pengecoran logam — juga ikut terhenti. Melalui empat line produksi yang dimiliki saat ini, tiap 20 detik tercipta satu unit motor baru. Bila dijumlahkan, total produksi sepeda motor AHM di dua lokasi pabrik terpisah, yakni di Jl. Yos Sudarso dan Pegangsaan — yang didukung satu pusat suku cadang di Jalan Tipar, Cakung dan satu pabrik mesin pembuat cetakan (moulding) di Pulogadung — dapat menghasilkan 8 ribu unit motor/hari.
Menariknya, meski letak pabrik terpencar di empat lokasi berjauhan, satu sama lain disatukan secara virtual dengan jaringan komunikasi yang menggunakan gelombang microwave. Di samping itu, hubungan antarpabrik juga mudah. “Untuk menelepon, cukup tekan nomor ekstensionnya saja. Sementara itu, untuk hubungan dengan para dealer, selama ini bisa tersambung melalui sistem — tapi belum terintegrasi secara penuh.
Monday, May 31, 2010
TI untuk Mendukung Proses Just In Time
Posted by Nila-Sierra-Vika at 3:52:00 PM 0 comments
LATAR BELAKANG MASALAH
PT. Astra Honda Motor merupakan perusahaan manufacturing sepeda motor pertama dan terbesar di Indonesia. PT. Astra Honda Motor menyediakan sepeda motor yang berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat yang sesuai kebutuhan konsumen. Pemenuhan kebutuhan konsumen memang merupakan sasaran perusahaan yang paling vital karena konsumen merupakan asset perusahaan yang paling berharga.
Produk – produk yang dihasilkan oleh PT. Astra Honda Motor dengan beragam merk telah mampu merajai pasar di Indonesia. Bahkan saat ini pangsa pasar PT. Astra Honda Motor telah mencapai lebih dari 50%. Selain disebabkan oleh merk Honda yang sangat terkenal, larisnya motor Honda juga disebabkan oleh harganya yang mulai menyaingi beberapa jenis sepeda motor lain lewat beberapa variannya. Hal ini dikarenakan motor buatan PT. Astra Honda Motor memang paling cocok dengan keinginan dan kemampuan masyaakat Indonesia. Meskipun demikian, PT. Astra Honda Motor tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi tetap berupaya untuk selalu konsisten menghsilkan produk – produk berkualitas dan terjangkau oleh konsumen sepeda motor di Indonesia.
Dalam rangka menyediakan sepeda motor yang berkualitas tinggi dan sesuai kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau di tengah- tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyakanya merk pendatang baru, PT. Astra Honda Motor mengeluarkan varian produk untuk memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit, dan ekonomis yaitu Karisma X 125D. Produk ini dikeluarkan setelah sebelumnya meluncurkan produk karisma X 125. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Honda selalu berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.
Berkaitan dengan perhatian konsumen terhadap jenis produk Honda, maka pihak perusahaan dituntut untuk mengetahui sampai dibagian mana yang dapat diperhatikan oleh konsumen terkai dengan produk – produk yang dihasilkan oleh PT. Astra Honda Motor. Hal ini bisa membantu pihak manajemen untuk menentukan strategi pemasaran selanjutnya.
Posted by Nila-Sierra-Vika at 3:51:00 PM 0 comments
Monday, May 24, 2010
Sunday, May 23, 2010
Visi Misi PT. Astra Honda Motor
VISI & MISI
Visi
To Be Number One Market Driven Trend-setter motorcycle Company in Indonesia in term of customer satisfaction the empowered human capital guided by shared values.
To provide mobility solution which exceed customer expectation with the best value motorcycle & Its related products, thru empowered human capital for the benefit of all stakeholders.
Posted by Nila-Sierra-Vika at 4:31:00 PM 0 comments
Profil PT. Astra Honda Motor
Profil Perusahaan
|
Posted by Nila-Sierra-Vika at 4:17:00 PM 0 comments
Produk PT. Astra Honda Motor
PRODUK
01 | Absolute Revo 110 Spoke | ||||
02 | Absolute Revo 110 CW | ||||
03 | Absolute Revo CW Deluxe | ||||
04 | Blade | ||||
05 | Blade SP | ||||
06 | Supra X 125 R (SW) | ||||
07 | Supra X 125 R (CW) | ||||
08 | Supra X 125 PGM-Fi | ||||
09 | BeAT SW | ||||
10 | BeAT CW | ||||
11 | Vario CW | ||||
12 | Vario Techno | ||||
13 | City Sport 1 | ||||
14 | Mega Pro SW | ||||
15 | Mega Pro CW | ||||
16 | Tiger CW |
Posted by Nila-Sierra-Vika at 2:45:00 PM 0 comments